 |
| Foto: Info Publik |
Tentara Nasional Indonesia Angkatan laut (TNI AL) dan AL Perancis berkeinginan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dalam kapasitas bidang latihan bersama serta menginisiasi adanya kerja sama dibidang survey dan hydrografi antara kedua AL.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada pertemuan bilateral dengan Chief of Staff of the French Navy Admiral Pierre Vandier usai menghadiri acara pembukaan Uuronaval di Paris Le Bourget, Jumat (21/10), demikian keterangan tertulis diterima MINA.
Yuda berharap, dengan adanya interaksi tersebut ada peluang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang operasi, terutama dalam hal pengamatan dan pendeteksian maritim, baik pada kapal permukaan ataupun bawah permukaan.
“Dalam Bilateral Meeting tersebut, kedua petinggi AL ini juga membahas keinginan AL Perancis untuk meningkatkan peran dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Pasifik dengan cara peningkatan kerjasama dengan AL negara-negara dikawasan termasuk kerjasama dengan TNI AL," ujarnya.
Admiral Pierre Vandier menawarkan kerjasama bidang latihan, salah satunya melaksanakan Latihan Passing Exercise (Passex) dan serial latihan bersama dengan Gugus Tugas Armada angkatan Laut Perancis saat melintas di perairan Indonesia sesuai jadwal yang ditentukan pada Maret 2023 mendatang.
Dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) menjelaskan, lawatan kasal ke Perancis didampingi Asops Kasal, Asintel Kasal, Aslog Kasal dan Askomlek.
Dalam Kunjungan ke Perancis, Kasal juga mengunjungi beberapa Booth Produsen Teknologi Sensor dan Senjata, sekaligus menerima pemaparan tentang perkembangan teknologi terbaru dari beberapa Produsen seperti MBDA Missile System, Thales, Damen, Naval Group, Abeking dan Resmussen. (ZM)
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono pada pertemuan bilateral dengan Chief of Staff of the French Navy Admiral Pierre Vandier usai menghadiri acara pembukaan Uuronaval di Paris Le Bourget, Jumat (21/10), demikian keterangan tertulis diterima MINA.
Yuda berharap, dengan adanya interaksi tersebut ada peluang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam bidang operasi, terutama dalam hal pengamatan dan pendeteksian maritim, baik pada kapal permukaan ataupun bawah permukaan.
“Dalam Bilateral Meeting tersebut, kedua petinggi AL ini juga membahas keinginan AL Perancis untuk meningkatkan peran dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Pasifik dengan cara peningkatan kerjasama dengan AL negara-negara dikawasan termasuk kerjasama dengan TNI AL," ujarnya.
Admiral Pierre Vandier menawarkan kerjasama bidang latihan, salah satunya melaksanakan Latihan Passing Exercise (Passex) dan serial latihan bersama dengan Gugus Tugas Armada angkatan Laut Perancis saat melintas di perairan Indonesia sesuai jadwal yang ditentukan pada Maret 2023 mendatang.
Dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) menjelaskan, lawatan kasal ke Perancis didampingi Asops Kasal, Asintel Kasal, Aslog Kasal dan Askomlek.
Dalam Kunjungan ke Perancis, Kasal juga mengunjungi beberapa Booth Produsen Teknologi Sensor dan Senjata, sekaligus menerima pemaparan tentang perkembangan teknologi terbaru dari beberapa Produsen seperti MBDA Missile System, Thales, Damen, Naval Group, Abeking dan Resmussen. (ZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar