Load more

Cegah Lansia Terlantar MAPADI Adakan Workshop Manajemen Ponpes Lansia

Shares ShareTweet


Majelis Pesantren dan Ma'had Da'wah Indonesia (Mapadi) Jawa Tengah bekerjasama dengan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat ( PPKRR )  selengarakan Workshop Tata Kelola Manajemen Ponpes Lansia ( 2-3/12/2024 ) di hotel Candi Semarang, 

 

Kegiatan ini merupakan upaya membekali Pondok Pesantren yang selama ini melayani santri usia remaja agar memiliki kemampuan tambahan  memberikan pelayanan kepada santri dewasa dan lansia 



Ada tantangan tersendiri dalam memberikan pengasuhan dan pelayanan kepada🙏🏼 lansia, diantaranya,  minimnya ketersediaan pengasuh sekaligus pendamping lansia, belum tersedianya rancangan kurikulum khusus untuk lansia, Sarana prasarana, pendanaan yang mencukupi , dan mitos bahwa memondokan lansia ke pesantrrn  masih terkesan tidak mau mengurus orang tua 


Workshop ini di ikuti oleh 100 pengasuh dan pengelola pesantrena utusan dari pesantren yang ada di pulau jawa.


Dr. Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc. M.Si selaku ketua MAPADI dan juga salah satu narasumber dalam workshop ini mengatakan  "Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya inovasi agar Pondok Pesantren  memiliki perhatian yang baik dan mempunyai manajemen sistem yang unggul, khususnya dalam upaya menjaga Aqidah para orang tua hingga kelak pulang dengan penuh bahagia, melalui pesantren lansia. 


Di Indonesia saat ini terdapat 60 juta pra lansia. 36 juta lansia dan 12,6 juta diantara dalam status pra sejahtera


Selain menyandang status prasejahtera para lansia juga  mengalami gangguan mental psikologis, disebabkan kurang siap menghadapi perubahan kehidupan pasca pensiun atau menurunnya daya fisik.


Disinilah kehadiran pesantren lansia diperlukan untuk menjaga para lansia agar tetap berpartisipasi aktif baik dalam keluarga, masyarakat maupun negara dengan berbagai cara, melalui pendekatan pembelajaran yang holistik, komprehensif dan integratif.


Konsep aktif & produktif serta agamis bertujuan meningkatkan umur Lansia dalam keadaan sehat, kualitas hidup yang prima, Sehat dan religius, ujar Mohmad Solikin, AMK, Direktur Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat 


Musliadi, S.Th.I, salah satu peserta perwakilan dari DPP Hidayatullah mengatakan" ia sangat senang bisa menghadiri acara workshop ini, dan dia akan mengembangkan layanan lansia ini di  Ponpes yang di kelola Hidatullah" 


" Hidayatullah ini memiliki 650 lebih panti dan pesantren, setelah mengkuti workshop ini saya akan mengkonsultasikan kepada jajaran pengurus agar kedepannya konsep pesantren lansia ini menjadi salah satu fokus layananan di Pesantren dan Panti-Panti  dibawah binaan Hidayatullah" ujar Musliadi, S.Th.I,


Acara ini juga dihadiri dinas terkait Dinas Kesehatan  Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Sosial Kabupaten Semarang

Tags

Shares ShareTweet
centil

Jurnalis dan Kontributor Media

Pilihan Editor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar