Polaintaktik.my, - Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan untuk mencegah stunting pada anak perlu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada orang tua mengenai pentingnya pengasuhan dan pendidikan agar anak tumbuh menjadi sehat.
“Kami berpesan agar para pendamping benar-benar mendata anak-anak stunting secara merata dan akurat. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai pola asuh dan pendidikan, bagaimana menjadi orangtua yang baik,” kata pada kegiatan ‘Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) program keluarga harapan bersama Direktur Jaminan Sosial Faisal serta Plt Camat Bekasi Timur sekaligus Lurah se-Kecamatan Bekasi timur, Jum’at, (14/7).
Pertemuan tersebut, untuk mengecek para anggota keluarga yang mempunyai anak stunting, para pendamping keluarga berkumpul bersama mendengarkan materi dari Direktur Kemensos, bagaimana tata cara mendata anak stunting di Kota Bekasi.
Ia menyampaikan, tugas para pendamping harus mampu turun ke lapangan sekaligus melaporkan ke Dinas Sosial atau Kemensos lalu tembusan kepada Dinas Kesehatan terhadap data-data anak stunting di wilayahnya.
Anka stunting pada menurun, agar melahirkan generasi sehat dan cerdas terbaik, penting pendamping terus menyampaikan edukasi kepada masyarakat memberikan point-point pencegahan anak stunting yakni mencegah terjadinya pernikahan dini, memperhatikan 1.000 hari pertama kehidupan dan ikut Keluarga Berencana (KB).
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Direktur Kemensos Faisal memberikan butrisi kepada masyarakat kota Bekasi berupa susu, telur dan buah buahan. (Rilis)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar